Kamis, 25 April 2013

Buku: Arah Baru Gerakan Feminisme


Pembahasan tentang feminisme akan selalu menjadi isu yang menarik kendati waktu telah berganti-ganti. Berbagai kajian selalu dilakukan setiap generasi atas nama satu gerakan ini. Isu yang berkembang di dalamnya pun akan selalu seiring dengan perjalanan zaman dan situasi yang terjadi.






Menelusuri Jejak Kartini


Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai  salah satu Hari Nasional. Tanggal tersebut dirujuk kepada tanggal kelahiran Raden Ajeng Kartini, seorang pahawan perempuan yang berjuang dengan pena dalam upaya kebangkitan nasional. Sayangnya, kepahlawanan R.A. Kartini sebagai perintis nasionalisme ini kurang dikenal dalam sejarah daripada ketenaran namanya sebagai perintis emansipasi perempuan di Indonesia ini. Padahal kalau kita membaca ketajaman pena-pena R.A. Kartini melalui surat-suratnya, kita akan mendapati semangat nasionalisme yang kuat padanya.

Ibu Sebagai Madrasah Pertama



Allah swt. telah mengajarkan kita untuk mendoakan kedua orang tua kita dengan: “Allahumma ighfirlii dzunuubii wa liwaalidayya wa irham humaa kamaa rabbayanii shaghiraa.?” Dari doa tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa antara ayah –laki-laki- dan ibu –perempuan- keduanya mempunyai peran yang sama penting dalam pendidikan seorang anak.