Rabu, 29 Mei 2013

Muhammad Farras Fakhrurrazy


Muhammad Farras Fakhrurrazy

Akhirnya, abahmu memilih nama ini untukmu sayang, setelah beberapa nama terjejer di hadapan kami. Nama itu adalah harapan kami untukmu agar kelak kau bisa menjadi harapan seperti makna dalam nama itu.

Farras, mempunyai arti orang yang amat cakap, cerdas, dan mempunyai ketajaman otak yang luar biasa. Sedangkan Fakhrurrazy adalah salah satu tokoh dunia Islam yang sangat alim. Beliau juga seorang ulama, dokter, filosof, dan juga mufassir. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin ‘Umar al-Razi al-Tabrastani al-Qurashi. Karena keluasan ilmunya, beliau mendapat gelar Ibn al-Khatib, al-Imam, Fakhruddin, dan Shaikh al-Islam. Ibn al-Khatib didapat karena beliau adalah anak dari seorang penceramah ulung di masjid Rayy. Beliau dijuluki al-Imam karena menguasai ushul fiqh dan kalam dengan sangat mendalam. Sementara gelar Fakhruddin al-Razi (kebanggaan agama dari Rayy) karena penguasaannya yang sangat mendalam tentang berbagai disiplin keilmuan yang menyebabkannya berbeda dengan para tokoh pemikir muslim yang berasal dari Rayy. Sementara gelar Shaikh al-Islam diperoleh karena otoritas keilmuan yang beliau miliki dalam lintas disiplin ilmu, seperti, al-Quran, Hadis, tafsir, fiqh, usul fiqh, sastra Arab, perbandingan agama, filsafat, logika, matematika, fisika, dan kedokteran.

Begitulah ilmuwan pada masa itu Nak. Mereka tidak hanya memiliki satu keahlian keilmuan. Tapi mereka mampu menguasai beberapa lintas keilmuan sekaligus. Begitu pun Imam Fakhrurrazi. Keluasan ilmunya telah mendahului pemikiran Isaac Newton yang hidup 475 tahun kemudian, seorang pakar fisika dari dunia Barat yang banyak bicara tentang konsep waktu.

Fakhrurrazi juga kami maksudkan agar engkau kelak menjadi kebanggaan Sang Pemberi Ridha, Allah SWT. Ini penting dan utama dalam kehidupanmu, Nak. Secerdas apapun engkau, sepintar apapun engkau, secakap apapun engkau, semua itu tidak ada artinya bila engkau tidak mendapat keridhaan-Nya. Sempurnanya kecerdasan, kecakapan, dan kepintaran adalah dengan ridha-Nya. Dengan kesempurnaan ini, engkau akan menjadi manusia yang bijaksana, tidak keblinger, dan selalu berjalan pada jalan-Nya.
Itulah harapan kami atasmu sayang.

Jumat, 11 Mei 2012
Ibu, saat-saat menanti kelahiranmu setelah 39 minggu 4 hari engkau berada di perut ibu.

Dua hari kemudian, sang jabang bayi pun lahir dengan kebahagiaan yang melimpah dari segala arah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar