Senin, 21 Oktober 2013

Catatan Tujuh Belas Bulan Farras


Telat sekali, sudah tujuh belas baru dibuatkan catatan. Ya, dari dulu memang ingin bikin catatan tumbuh kembang Farras. Sayangnya, keinginan itu baru tercapai. Alasannya klasik, sibuk (mencari-cari alasan tepatnya). Hehehe.

Dalam Instrumen Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan pada Balita dan Anak Prasekolah Departemen Kesehatan, ada sepuluh instrument untuk mengukur kemampuan anak. Instrumen ini juga yang aku pakai untuk melihat tumbuh kembang Farras.
18 bulan
  • Tanpa bantuan, anak dapat bertepuk tangan atau melambai-lambai. (sosialisasi dan kemandirian) Farras : Lulus.
  • Bisa memanggil papa/mama dengan benar. (bicara dan bahasa) Farras : belum sepenuhnya lulus.
  • Anak bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan selama 5 detik. (gerak kasar) Farras : lulus.
  • Anak bisa berdiri tegak tanpa berpegangan selama 30 detik atau lebih. (gerak kasar) Farras : lulus.
  • Anak dapat membungkuk untuk memungut mainan di lantai tanpa berpegangan atau menyentuh lantai. (gerak kasar) Farras : lulus.
  • Anak dapat menunjukkan apa yang diinginkannya tanpa menangis atau merengek, yaitu dengan menunjuk, menarik, atau mengeluarkan suara yang menyenangkan. (sosialisasi dan kemandirian) Farras: lulus, tapi kadang-kadang masih merengek.
  • Anak dapat berjalan di sepanjang ruangan tanpa jatuh atau terhuyung-huyung. (gerak kasar) Farras : lulus.
  • Anak dapat mengambil benda kecil seperti kacang dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. (gerak halus) Farras : lulus.
  • Anak melemparkan kembali bola yang digelindingkan kepadanya. (gerak halus, sosialisasi dan kemandirian) Farras : lulus.
  • Anak dapat memegang sendiri cangkir/gelas dan minum dari tempat tersebut tanpa tumpah. (sosialisasi dan kemandirian) Farras : lulus.

Dari sepuluh instrument, dua poin Farras belum sepenuhnya lulus. Kata bibiku yang seorang bidan, kekhawatiran orang tua diperlukan ketika anak usia 18 bulan tidak lulus 7 poin dari 10 poin di atas. Alhamdulillah, Farras di usia 17 bulan ini tidak mengalami hambatan tumbuh kembang yang berarti. Bahkan, Farras sudah menunjukkan kemajuan bila diukur dari instrument usia di atasnya. Misalnya, Farras meniru apa yang aku dan abahnya lakukan, seperti menggoreng, meniru gaya ngetik, mengelap air yang tumpah tanpa disuruh, menyikat kamar mandi, menyapu, dan lainnya (instrument 21 bulan). Farras dapat berjalan mundur 5 langkah atau lebih tanpa kehilangan keseimbangan (instrument 21 bulan). Farras bisa naik-turun tangga sendiri dengan posisi tegak dan tanpa pegangan (instrument 24 bulan). Farras dapat menunjuk dengan benar satu bagian badannya (Farras sudah dapat menunjuk enam anggota tubuh/instrument 24 bulan). Mudah-mudahan nanti di usia 18 bulan, Farras sudah lulus 10 poin di atas.

Catatan lain dari tumbuh kembang Farras adalah:
  • 1   Bisa mengucapkan beberapa kata, Mi (minum), mam (makan), engka (enggak), ya (iya), endi (mana).
  • 2   Sudah mengerti hampir semua perkataan ibu dan abahnya, seperti, “mau ikut atau ga?”, “ambil sepatunya, Nak!”, “Bangun dan duduk yang bagus ya!”, “taruh, tutup, buka,” dan lainnya.
  • 3   Sudah mengerti beberapa konsep abstrak, seperti sakit. Ini terjadi pada tanggal 11 September 2013. Saat itu Farras berlarian dan terjatuh sampai terluka. Saat itu aku langsung bertanya padanya, “mana yang sakit Nak?” seketika Farras langsung menunjuk pada kakinya yang terluka.
  • 4   Mampu mengapresiasi diri/menghargai kemampuannya.
  • 5   Sudah Nampak kesukaannya pada musik dan aku merasa Farras mempunyai sensifitas tinggi pada musik. Kalau ada suara musik, dengan sendirinya kepala atau kaki atau tangan pasti merespon dengan cepat dan bergerak sesuai irama.
  • 6   Suka tulisan, setiap melihat tulisan maka jari-jarinya akan menunjuk-nunjuk seperti gaya ibu membacakan buku cerita padanya.
  • 7   Sangat teliti dan mempunyai ingatan yang bagus. Ceritanya, sepatu baru Farras mempunyai antena yang bisa dilepas dan dimainkannya. Karena sempat dimasukkan ke mulut, maka antenna sepatu Farras aku sembunyikan. Sekitar satu bulan kemudian dia menemukan antenna sepatunya dan langsung memasang kembali antenanya.



Tentu saja maish banyak catatan tumbuh kembang Farras. Semua dicatat bukan untuk menunjukkan semua itu sebagai prestasi yang dibangga-banggak. Lebih dari itu, semua adalah nikmat yang harus disyukuri, mempunyai anak yang sehat dan cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar