Senin, 31 Maret 2014

BEHIND THE THESIS I: Pantangan Selama Nesis



Akhirnya, aku pun menyelesaikan kuliah magisterku tanggal 27 Januari 2014, setelah genap 6 semester aku kuliah di SPs UIN Syarif. Kau tau rasanya? Seperti bisul yang meletus. Ya, plong. Serasa aku terlepas dari beban berat yang kupikul selama dua tahun terakhir (satu tahun kuliah dan dua tahun tahap penyelesaian tesis).

Selama dua tahun itu, tentu saja banyak yang terjadi dalam kehidupanku selain tesis. Dari hal kecil seperti hilangnya semua data-data tesis dan juga dua bab tesis sampai hal besar, yaitu lahirnya Farras. Ada juga cerita “magister koret-koret,” tangis-menangis, sampai akhirnya tekadku bulat, di semester enam, aku harus lulus, tak tau bagaimana caranya, aku harus lulus di semester enam dan tidak akan membayar di semester depannya. 
Karena itulah, sejak lebaran tahun 2013 aku memantapkan tekad untuk ini. Saat itu, tesisku baru sampai bab dua, itu pun baru setengah. Karena tekadku bulat, aku pun membuat pantangan untuk diriku sendiri selama nesis.

Pantangan pertama, aku tidak boleh nge-blog. Bukan karena nge-blog itu tidak ada gunanya, tapi aku suka lupa waktu ketika keasyikan nge-blog. Itu pernah terjadi beberapa bulan sebelum lebaran, di mana di tengah-tengah mengerjakan tesis, aku berkenalan dengan komunitas-komunitas blogger dan terlibat beberapa giveaway. Pernah sekali mengang giveaway, membuatku keranjingan ngontes sampai akhirnya urusan tesis tergeser. 

Pantangan kedua, aku harus mengurangi bermediasosial dan mematikan obrolan di media sosial. Itu karena aku tidak ingin terganggu dengan percakapan-percakapan bersama teman-teman selama aku menulis. 

Pantangan ketiga, pending untuk membaca buku parenting untuk beberapa saat, mulai habis lebaran sampai lulus. Iya, membaca buku parenting itu sama seperti ngeblog. Mengasyikkan dan membuat pikiran segar. Karena asyik itulah, tesisku jadi terpendam.

Pantangan keempat, tidak menerima tawaran pekerjaan di luar rumah. Unutngnya, sampai lulus, aku tidak menemui tantangan ini. 

Pantangan kelima, hanya membaca buku yang berkaitan dengan tesis. Ini loh yang berat, karena aku tidak mengijinkan diriku untuk membaca buku-buku lain. 

Sampai akhirnya semua terlewati dengan baik, sesuai rencana, dan tepat waktu.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar