Haji Jalal hanya bisa merenung melepas keranda jenazah Mira,
cucu yang meninggal setelah melahirkan putranya. Ia merasa tak rela dengan
kepergian Mira untuk selamanya itu.
Berhari-hari ia tetap merenung dan memikirkan Mira. Ia telah
berbuat kurang adil dengan cucunya itu. Ia tidak memberikan kalung emas saat
pernikahan Mira, seperti yang ia berikan kepada cucu-cucunya yang lain. Tapi,
semua sudah terlambat. Mira telah pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar